BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Sabtu, 26 Maret 2011

contoh pi billing warnet menggunakan php

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Sesuai dengan namanya, komputer pertama kali ditemukan dengan nama
“compute” digunakan sebagai alat bantu untuk mempercepat proses perhitungan.
Namun setelah melalui beberapa tahap perkembangan, komputer sangat dominan
terhadap kepentingan manusia, terutama dalam mendapatkan informasi yang
cepat dan akurat. Sehingga sekarang ini kita mengenali internet, dengan internet
ini kita dapat mengakses informasi tanpa batas.
Seiring dengan perkembangan internet ini, maka banyak pula orang
menjalankan bisnis di bidang ini. Rental komputer dan warnet merupakan bisnis
yang sedang trend pada saat ini. Untuk menjalankan bisnis ini tidak sedikit modal
yang dikeluarkan, modal yang diperlukan salah satunya ialah perangkat lunak atau
lebih dikenal dengan sebutan software.
Dalam bisnis warnet dan rental komputer, sistem penghitungan biaya atau
billing system sangatlah penting. Mengingat bisnis ini merupakan bisnis yang
sangat memerlukan keakuratan dan kecepatan memperoleh informasi. Maka
penulis tertarik untuk membuat suatu sistem penghitungan biaya atau billing yang
dapat menghitung secara cepat dan akurat serta mudah digunakan oleh pengguna.
Selain didukung oleh ketepatan penghitungan biaya dan kecepatan
menghitung biaya, penulis juga membuat laporan atau report, yang berguna untuk
dokumentasi bagi pengguna. Dengan report ini pengguna akan bisa melihat
berapa penghasilan dalam satu minggu atau satu bulan.

1.2 Ruang Lingkup
Ruang lingkup atau batasan masalah dalam penulisan ini adalah penulis
mencoba membuat suatu aplikasi billing berbasis web yang digunakan untuk
menghitung biaya sewa komputer yang dilengkapi dengan tampilan report, pada
warnet dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP4 untuk aplikasinya, dan
menggunakan Mysql untuk database report.

1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah penulis mencoba membuat suatu program
aplikasi komputer berbasis web yang dapat membantu dalam proses penghitungan
biaya sewa pada warnet. Dan juga untuk membantu pembuatan dokumentasi
transaksi atau report dengan menggunakan database yang dinamis, serta
memudahkan pemilik dalam proses pengontrolan warnetnya karena bisa
dilakukan dimanapun dan kapanpun (online).

1.4 Metode Penelitian
Dalam menyusun penulisan ilmiah ini, penulis menggunakan perangkat
keras komputer dan perangkat lunak komputer untuk membantu proses
pembuatan program dan menjalankan program. Spesifikasi perangkat lunak yang
digunakan penulis yaitu :
· Monitor color standar
· Kartu grafik 64 MB.
· Hard disk drive 15 GB.
· Memori SDRAM 128 MB.
· Sound card standar.

Sedangkan perangkat lunak yang digunakan penulis untuk pembuatan
program yaitu :
· Microsoft Windows 2000 Profesional (Sistem Operasi)
· PHPTriad (Web server Apache, PHP, MySQL)
· Edit Plus 2 (Editor PHP)
· Flow 4 (Flowchart)
· Adobe Photoshop 7 (Editor gambar)

Untuk menjalankan program yang bekerja di komputer server, pemakai
dapat memakai komputer yang memiliki hardware standar dan memiliki
perangkat lunak Web Server , PHP, MySQL, dan browser internet.

1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ilmiah ini adalah sebagai berikut :
Bab I merupakan pendahuluan yang menjelaskan latar belakang masalah,
batasan masalah, tujuan penulisan ilmiah, metode penulisan yang digunakan dan
sistematika penulisan.
Bab II membahas tentang landasan teori yang digunakan.
Bab III berisi perancangan dan pembuatan billing, diantaranya gambaran
umum program, identifikasi, rancangan input/output pembuatan billing, termasuk
di dalamnya alur program secara umum, dan pembuatan strutur database.
Bab IV adalah bab penutup yang merupakan kesimpulan dari pembahasan
bab-bab sebelumya disertai dengan saran-saran.


BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Billing
Pada awal ditemukannya komputer, manusia menggunakan komputer
untuk mempermudah proses perhitungan. Sampai sekarang komputer sudah
banyak sekali mengalami perkembangan. Penggunaan komputer pada saat ini
tidak hanya terbatas untuk proses perhitungan. Pengolahan data, multimedia,
internet merupakan sebagian dari fungsi komputer yang banyak dipakai manusia.
Seiring dengan perkembangan komputer di Indonesia, maka perkembangan bisnis
di bidang ini pun cukup banyak mengalami kemajuan. Warung internet (warnet)
merupakan bisnis yang sedang mengalami kemajuan pada saat sekarang ini.
Penghitungan biaya yang akurat dan cepat sangat diperlukan dalam bisnis warnet.
Untuk itu para pelaku bisnis di bidang ini sangat memerlukan perangka t lunak
untuk membantu proses perhitungan waktu dan biaya. Aplikasi yang membantu
proses perhitungan waktu dan biaya biasa disebut sistem penghitungan
pembayaran (billing). Billing yang baik ialah yang dapat menghitung secara
akurat dan cepat.

2.2 Pembuatan Billing
Tahapan yang dilalui untuk membuat program billing system ini antara
lain, identifikasi, pembuatan flowchart, pembuatan rancangan tampilan program,
pembuatan database.

2.3 Internet
Definisi dari Internet adalah sekumpulan dari beberapa komputer, jaringan
dan gateway yang berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Komunikasi
berlangsung dengan memakai dokumen yang formatnya sama yang disebut
protokol TCP/IP. Pusat internet merupakan pengatur komunikasi data kecepatan
tinggi (high-speed) diantara beberapa komputer. Jumlah komputer yang terkait

bisa mencapai ratusan atau ribuan, dan masing-masing bisa berisikan aneka ragam
informasi. Disamping itu ada beberapa komputer yang tugasnya membantu
penyaluran (me-rutekan) informasi dan data. Dengan kemampuan ini maka
internet dapat menawarkan sejumlah jasa ke pemakai, antara lain :
percakapan(chatting), surat elektronik(e-mail), WWW, ftp, newsgroup, gopher,
telnet dan lain sebagainya.

2.3 .1 World Wide Web (WWW)
World Wide Web atau WWW merupakan hubungan antar dokumen http
diseluruh dunia. Dokumen yang ada dalam WWW dikenal sebagai halaman atau
halaman web, yang ditulis menggunakan bahasa HTML. Halaman Web identik
dengan suatu alamat di internet yang biasa dinamakan URL (Uniform Resource
locators) sebagai penentu nama komputer dan jalur yang dapat diakses, yang
ditransmisikan dari satu titik ke titik lain oleh pemakai http. Halaman Web
biasanya berisikan informasi berupa teks, gambar/image, grafik, cuplikan film dan
suara/lagu.
Isi halaman Web itu biasanya berbentuk kecil dan akan ada program kecil
yang menjalankannya sewaktu obyek tersebut diaktifkan. Obyek tersebut
dinamakan Hyperlink. Pengunjung situs (site) juga bisa men-download file dan
mengirim pesan dan kesan melalui e-mail dengan memanfaatkan link.

2.3.2 URL (Uniform Resource Locators)
URL atau Uniform Resource Locators adalah data berisikan alamat
internet dari suatu situs Web atau sumber daya dalam WWW, atau protokol yang
digunakan untuk mengaksesnya. Bentuk umum URL ialah http:// yang berisikan
alamat internet dari suatu halaman Web yang dapat disebut sebagai protokol di
internet yang menyebabkan browser dapat mengambil suatu informasi dari server
WWW. Bentuk lain dari URL ialah gopher:// dan ftp:// yang merupakan jasa
pelayanan internet yang digunakan untuk transfer file dari satu komputer ke
komputer lain melalui saluran telepon biasa dalam bentuk WWW.

2.3.3 Web Server
Web server adalah sistem aplikasi untuk menjalankan situs Web yang
menempatkan semua informasi di dala m medianya, yang berupa perangkat lunak
dan perangkat keras, untuk menjalankan situs Web yang terkandung didalamnya.
Dalam internet yang menjadi server Web adalah providernya.

2.3.4 HTML (Hypertext Markup Language)
HTML merupakan bahasa standar yang digunakan untuk dokumen
WWW. Bahasa HTML merupakan tag (akhiran) yang menandakan cara browser
menampilkan elemen halaman seperti teks dan gambar dan cara browser
menanggapi sesuatu tindakan tertentu dari pemakai seperti Hyperlink dengan
hanya meng-klik mouse dan/atau menekan keyboard.

2.3.5 Browser Web
Merupakan software penterjemah file HTML menjadi halaman Web untuk
kemudian ditampilkan di monitor, elemen dari browser Web yaitu halaman Web
yang berisi teks informatif, citra yang berupa gambar, Hypertext link yang
intraconnect dan interconnect halaman Web.

2.4 Sekilas PHP
PHP ditemukan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. PHP merupakan
singkatan dari Hypertext Preprocessor yang berarti bahasa pemrograman
berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server.
Hasilnyalah yang dikirim ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. Untuk
menjalankan aplikasi PHP diperlukan web server dan aplikasi untuk database.
Secara khusus, PHP dirancang untuk membuat web dinamis. Artinya, PHP
dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, kita
dapat menampilan isi database kedalam webn dan juga PHP dapat digabungkan
dalam struktur bahasa HTML (HyperText Markup Language) PHP secara dasar
dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh program CGI, seperti

mendapatkan data dari form, menghasilkan isi halaman web yang dinamik dan
menerima cookies.
Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML. Sebagaimana
diketahui HTML adalah bahasa standar untuk membuat halaman-halaman web.
Sebagai contoh, berikut adalah kode HTML (disimpan dengan ekstensi .htm atau
.html) :


Contoh HTML

Selamat Datang

Bila dijalankan melalui browser, kode tersebut membentuk tampilan
halaman web yang bertuliskan “Selamat Datang”.
Adapun kode berikut adalah contoh kode PHP yang berada di dalam kode HTML:


Contoh HTML

Selamat Datang


Kode di atas disimpan dengan ekstensi .php. Bila dijalankan melalui
browser akan membentuk tampilan halaman web yang menampilkan tulisan
“selamat Datang” dan waktu.

Kode inilah yang merupakan kode PHP. Kode PHP diawali dengan .

2.5 Prinsip kerja PHP
Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh
browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau dikenal dengan
sebutan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server,
mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi
yang dibutuhkan oleh web server. Informasi yang disampaikan ke web server
anatara lain adalah nama browser, versinya., dan system operasinya. Selanjutnya
web server akan mencarikan berkas yang diminta dan memberikan isinya ke
browser. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses
penerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layar pemakai.
Permintaan HTTP
(contoh.html)
Tanggapan HTTP
Gambar 2.1 Skema HTML
Bagaimana halnya kalau yang diminta adalah sebuah halaman PHP?
Prinsipnya serupa dengan kode HTML. Hanya saja, ketika berkas PHP yang
didapatkan oleh web server, isinya segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin
inilah yang, memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke web
server. Selanjutnya web server menyampaikan ke klien.
Web
server
Kode
HTML
Browser
Klien

Permintaan HTTP
(contoh.php)
Gambar 2.2 Skema PHP

2.6 PHP dan Database
Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi dengan
berbagai database yang terkenal. Dengan demikian, manampilakan data yang
bersifat dinamis, yang diambil dari database, merupakan hal yang mudah untuk
diimplementasikan. Itulah sebabnya sering dikatakan bahwa PHP sangat cocok
untuk membangun halaman-halaman web dinamis.
Pada saat ini PHP sudah dapat berkomunikasi dengan berbagai database
meskipun dengan kelengkapan yang berbeda-beda; beberapa di antaranya adalah:
· dBASE (dBASE III+, Visual dBASE, Visual FoxPro, dan semacamnya),
· DBM,
· FilePro (Personix, Inc),
· Informix,
· Ingres,
· InterBase,
· Microsoft Access,
· MySQL,
· MSQL,
· Oracle,
Skrip PHP
Mesin PHP
Kode
HTML
Web
server
Browser
10
· Postgre SQL,
· Sybase.

2.7 Variabel
Untuk mendeklarasikan variable digunakan tanda dollar ($) yang diikuti
dengan nama dari variabel tersebut. Penamaan variabel pada PHP bersifat casesensitive
yang berarti mengenal perbedaaan huruf besar dan huruf kecil dalam
penamaan variabel. Berikut contoh pendeklarasian variabel:

Bila dijalankan melalui browser akan menampilkan tulisan “ contoh PHP ”.
Dalam PHP dikenal beberapa tipe variabel di antaranya:
· Integer,
· Floating point,
· String,
· Array,
· Obyek.

2.7.1 Integer
Bilangan integer dalam PHP dapat dituliskan dalam bentuk sebagai
berikut:
a. Bilangan desimal, contoh $a = 1983;
b. Bilangan negatif desimal, contoh $a = -19;
c. Bilangan oktal, contoh $a = 013;
d. Bilangan heksadesimal, contoh $a = 0x14;

2.7.2 Floating point
Bilangan floating point dapat dideklarasikan menggunakan sintak berikut:
$a = 0.123;
Nilai maksimum sebuah bilangan floating point adalah -1.8e308 dengan
ketelitiannya mencapai 14 digit desimal.

2.7.3 String
String dapat dituliskan dengan dua cara. Pertama dengan menggunakan
tanda “ dan meggunakan tanda “. Cara yang kedua adalah dengan mengisikan
string yang dimaksud sete lah tanda “<<<”.

2.7.4 Array
Seperti juga dalam bahasa pemrogrman lain, array atau larik pada PHP
juga mengenal adanya array multidimensi. Untuk mendefinisikan sebuah array
dapat dilakukan dengan sintak sebagai berikut:
- Array satu dimensi
$a = “satu”;
$a[1] = “dua”;
$b[“satu”] = “1 “;
- Array multidimesi
$a[1][0] = $f; # array dua dimensi
$a[“satu”[2] = $f; # array campuran dengan index integer dan string
$a[3][“dua”] = $f; # array campuran dengan index integer dan string
$a[“tiga”][4][“mobil”][0] = $f; # array empat dimensi

2.7.5 Obyek
Untuk menginisialisasi sebuah obyek, digunakan perintah new. Contoh
pendeklarasian sebuah obyek:
class satu {
function coba() {
echo “contoh obyek”;
}

$tes = new satu;
$tes->coba();
Pada contoh di atas , program akan menghasilkan tulisan “contoh obyek”
yang dikerjakan pada bagian fungsi coba()

2.8 Operator
Operator adalah symbol yang digunakan dalam program untuk melakukan
suatu operasi, misalnya penjumlahan atau perkalian. Nilai yang dioperasikan ole h
operator (disebut operand atau argument) bersama-sama operator membentuk
ekspresi (ungkapan). Sebagai contoh : 2 + 3 * 4
disebut ekspresi . Tanda + dan * disebut operator, sedangkan 2, 3, 4, dan 4 adalah
operand atau argumen.

2.8.1 Operator Aritmatika
Operator aritmetika adalah operator yang digunakan dalam operasi
matematika pada PHP. Berikut tabel yang memperlihatkan daftar operator
aritmatika pada PHP.

Tabel 2.1 daftar operator aritmatika
Contoh Operasi
$a + $b Penjumlahan
$a - $b Pengurangan
$a * $b Perkalian
$a / $b Pembagian
$a % $b Sisa pembagian

2.8.2 Operator Bitwise
Operator ini membandingkan operan-operannya sebagai bentuk bilangan
biner (0 atau 1) dan hasil operasinya berupa salah satu dari nilai 0 atau 1 tersebut.
Tabel 2.2 daftar operator bitwise

2.8.3 Operator Pembanding
Operator ini membandingkan nilai dari operan-operan dan mengembalikan
hasilnya dalam bentuk true atau false.
Tabel 2.3 daftar operator pembanding
Contoh Operasi
$a == $b Sama
$a === $b Identik
$a != $b Tidak sama
$a !== $b Tidak indentik
$a < $b Kurang dari
$a > $b Lebih besar dari
$a <= $b Kurang atau sama dengan
$a >= $b Lebih besar atau sama dengan

2.8.4 Operator Logika
Operator logika membandingkan operan-operannya, selanjutnya
memperoleh hasil perbandingan tersebut dalam bentuk nilai logikanya apakah true
atau false.
Contoh Operasi
$a & $b And
$a | $b Or
$a ^ $b Xor
~ $a Not
$a << $b Geser Bit ke kiri
$a >> $b Geser Bit ke kanan
Tabel 2.4 daftar operator logika
Contoh Operasi Arti
$a and $b And Benar jika $a dan $b juga benar
$a or $b Or Benar jika salah satu apakah $a atau $b
benar.
$a xor $b Or Benar jika salah satu apakah $a atau $b
benar, tetapi salah jika keduanya benar.
! $a Not Benar jika $a salah
$a && $b And Benar jika $a dan $b juga benar
$a || $b Or Benar jika salah satu apakah $a atau $b
benar.
Urutan operator menetukan hasil akhir dari sebuah eksekusi. Tiap operator
memiliki urutan tersendiri, mana yang akan dieksekusi terlebih dahulu. Operator
yang mempunyai prioritas lebih tinggi akan diesksekusi terlebih dahulu.

2.8.5 Operator Kondisional
PHP menyediakan perintah-perintah yang dapat membantu dalam
menentukan kondisi dari sebuah pernyataan agar dapat ditentukan eksekusi
selanjutnya. Perintah-perintah tersebut dinamakan operator kondisional.
· Operator if
Perintah if digunakan untuk menentukan eksekusi terhadap suatu kondisi. Jika
kondisi tersebut dipenuhi, pernyataan selanjutnya akan dieksekusi. Bentuk umum
dari operator if adalah:
if (kondisi)
pernyataan
Berdasarkan bentuk diatas, jika “kondisi” terpenuhi “pernyataan” akan
dieksekusi. Sedangkan jika terjadi sebaliknya “pernyataan” tidak akan dieksekusi.
· Operator if…else
Di samping operator fi yang berdiri sendiri, operator if dapat pula
dikombinasikan dengan else sehingga akan memberikan control terhadap kondisi
yang lebih banyak dan efektif. Bentuk umum dari perintah ini adalah:
if (kondisi1)
Pernyataan1;
else
Pernyataan2
Mula-mula, program akan memeriksa apakah “kondisi1” terpenuhi. Jika
terpenuhi “pernyataan1” akan dieksekusi. Sedangkan, jika “kondisi1” tidak
terpenuhi, yang akan dieksekusi adalah “pernyataan2.
· Operator elseif
Jika ingin ditambahkan sebuah kondisi if diantara if dan else, dapat
digunakan perintah elseif. Bentuk umum dari perintah ini adalah:
If (kondisi1)
Pernyataan1;
Elseif (kondisi2)
Pernyataan2;

else
pernyataan3
Jika “kondisi1” tidak terpenuhi, program akan memeriksa apakah
“kondisi2” terpenuhi atau tidak. Jika terpenuhi “pernyataan2” akan dieksekusi.
Sedangkan, jika tidak terpenuhi akan diperiksa kondisi berikutnya. Sampai
akhirnya tidak ada lagi kondisi lain lagi yang diperiksa “pernyataan3” yang
dieksekusi.
· Operator Switch
Fungsi operator switch Hampir sama dengan operator if… elseif. Bentuk
umum dari operator switch adalah:
Switch (kondisi) {
case syarat1:
pernyataan1;
case syarat2:
pernyataan2;
case syarat3:
pernyataan3;

default:
pernyataan4;
}
· Operator Perulangan
Di samping operator kondisi, sering kali diperlukan sebuah perintah untuk
mengulangi satu blok pernyataan yang kadang sangat panjang. Untuk
mempermudah dan mempersingkat penulisan inilah biasanya digunakan operator
perulangan daripada menulis ulang blok pernyataan tersebut.
· Operator While
Perintah while akan mengulangi sebuah blok pernyataan, jika sebuah
kondisi tetap terpenuhi. Dan akan keluar dari blok tersebut jika tidak terpenuhi.
Bentuk umum dari perintah ini adalah:
While (kondisi) pernyataan
Program akan terus mengulang dan mengeksekusi “pernyataan” selama ”kondisi”
masih terpenuhi. Jika “kondisi” suatu ketika tidak terpenuhi lagi, “pernyataan”
kemudian tidak dieksekusi.
· Operator do..while
Selain perintah while, perulangan dapat juga dikerjakan menggunakan perintah
do..while. perulangan yang dikerjakannya juga hampir sama, hanya terdapat
perbedaan bahwa pemeriksaan kondisi pada perintah while dilakukan sebelum
pernyataan dieksekusi, sedangkan pemeriksaan kondisi pada perintah do…while
dilakukan setelah sekali pernyataan selesai dieksekusi. Bentuk umum dari
perintah ini adalah:
do
pernyataan;
while (kondisi)
“Pernyataan” akan dieksekusi terlebih dahulu sampai selesai kemudian program
akan memeriksa apakah “kondisi” masih terpenuhi atau tidak. Jika masih
terpenuhi, “pernyataan” dieksekusi lagi. Sedangkan, jika tidak terpenuhi,
“pernyataan” tidak dieksekusi lagi
· Operator for
Operator lain yang digunakan sebagai perulangan dalam PHP adalah operator for.
Dengan menggunakan operator ini, biasanya jumlah perulangannya tertentu dan
dapat ditentukan sendiri. Bentuk umum dari operator ini adalah:
For (kondisi1;kondisi2;kondisi3) pernyataan.
· Operator break
Operator break digunakan untuk mengakhiri eksekusi dalam sebuah blok
perulangan. Operator ini dapat juga menggunakan argumen bilangan yang
memberitahukan beberapa kali perulangan dilakukan sampai keluar dari blok
perulangan tersebut.
· Operator Continue
Berbeda dengan perintah break, perintah continue masih tetap berada dalam
perulangan tersebut. Namun, eksekusi peryataan pada suatu kondisi tertentu saja
yang tidak dikerjakan. Sebagai contoh:

2.9 Pengenalan MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.
Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar
untuk mengakses databasenya. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational
Database Management System). Itulah sebabnya seperti tabel, baris, kolom
digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau
sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu
atau beberapa kolom.

2.9.1 Dasar MySQL
Untuk mencoba sintaks-sintaks pemrograman MySQL, pertama-tama
harus login ke server, selanjutnya, masuklah sebagai root atau user lain yang
telah diberi otoritas untuk mengakses server da tabase. Kebetulan, di server yang
penulis gunakan penulis menggunakan login root. Setelah muncul perintah
berikut:
FreeBSD (robotweb.ee.itb.ac.id) (ttypO)
login: adit
password:
ketikkan login dan password anda, setelah berhasil masuk ke server dan muncul
shell. Lakukan login ulang dengan menggunakan perintah:
$su
selanjutnya, muncul pesan:
password:
masukkan password root sehingga muncul shell berikut:
robotweb#
Meskipun demikian, Anda tidak harus menggunakan login root untuk
mengakses server MySQL, namun bisa menggunakan login anda sendiri. Jadi,
login hanya salah satunya saja.
Di dalam direktori ini, ada dua file penting yang akan membantu kita dalam
membangun aplikasi database dengan MySQL ini, yaitu mysqladmin dan msql.
Perintah mysqladmin digunakan untuk fasilitas yang berhubungan dengan
administrasi sistem server database, sedangkan mysql merupakan fasilitas yang
berhubungan dengan administrasi data. Sebagai contoh, coba perintah:
Muncul permintaan password. Perintah tersebut berani menjalankan
program mysql dalam kapasitas sebagai root. Perintah –p diperlukan karena user
root saat ini telah memiliki password. Jika belum, perintah tersebut dapat
diabaikan karena secara otomatis akan diisi null.
Enter password:
Perintah lain yang juga penting adalah mysqlshow yang berfungsi untuk melihat
database yang ada di server anda.
robotweb# mysqlshow –u root –p
jadi, untuk membaca database sebagai root perlu melihat terlebih dahulu password
anda sama dengan password root untuk mencegah user yang tidak diinginkan.

2.9.2 Administrasi Database
Untuk melihat user yang sedang bekerja saat ini gunakanlah perintah:
mysql> select user():
Sehingga, akan muncul tulisan:

+---------------------+
user()
+---------------------+
root@local host
+---------------------+
Membuat dan Menghapus Database
Untuk mulai membuat sebuah database, cobalah perintah berikut ini:
mysql>CREATE DATABASE nama_database;
Bahwa penulisan perintah di atas adalah case sensitif artinya anda harus
menuliskan perintah diatas persis dengan huruf besar. Jika tidak persis, perintah
tersebut akan dikenal sebagai perintah lain yang dapat saja tidak dikenali. Tanda
“;” digunakan untuk mengakhiri baris perintah. sebagai contoh, marilah bersamasama
membuat sebuah database yang bernama “belajar”. Jalankan perintah seperti
contoh:
mysql>CREATE DATABASE belajar;
Jika benar akan muncul tulisan berikut yang menandakan bahwa database telah
berhasil dibuat:
Query OK, 1 row affected (0,10 sec)
Untuk menghapus database yang baru anda buat dari server Anda, gunakan
perintah berikut:
mysql>DROP DATABASE belajar;
Query OK, 0 rows affected (0,04 sec)
Menggunakan database
Untuk mengarahkan di database manakah kita ingin bekerja, dapat
digunakan perintah:
mysql> USE belajar;
Database changed
Perintah tersebut harus selalu dikerjakan untuk memberitahukan bahwa di
database tersebut kita ingin memanipulasi data yang ada di dalamnya. jika anda
lupa melakukan perintah ini, akan muncul pesan:
ERROR 1064: you have an error in your SQL syntax near”at line1
Membuat tabe l
Setelah berhasil membuat database dan menggunakannya, langkah selanjutnya
adalah mengisi database tersebut dengan table -tabel yang kita inginkan.
Perhatikan bahwa table dalam database tersebut masih belum terisi. Jangan lupa
menggunakan perintah USE NAMA_TABEL; untuk mengarahkan didatabase
mana table akan dibuat.
mysql> SHOW TABLES;
Empty set (0.00 sec)
Berikutnya, kita akan membuat table di dalam database. Sebelumnya rancanglah
terlebih dahulu isi dari table ini. Sebagai contoh, kita ingin membuat tabel dengan
lima kolom seperti berikut:
Tabel 2.5 Contoh pembuatan tabel
Mengisi Tabel
Sekarang, Anda dapat mengisi table yang baru anda buat sesuai yang Anda
inginkan. Cara untuk mengisinya dapat dibedakan dalam dua cara, pertama
dengan memasukkan data satu per satu untuk masing-masing baris, cara kedua
yang lebih efektif adalah dengan mengubah file .txt yang berisi data yang
diinginkan ke dalam table tadi.
Sebagai contoh, Anda ingin memasukkan data berikut ke dalam tabe l data:
No Kode Nama barang Harga barang Jumlah stok Tanggal masuk
Kode Nama Harga Stok Tanggal
VARCHAR(5) VARCHAR(20) VARCHAR(10) VARCHAR(5) DATE
Tabel 2.6 Contoh pemasukan data
Anda dapat menggunakan perintah berikut ini:
mysql> INSERT INTO barang
VALUES (“K1”,
“Buku tulis”,”Rp. 1000,-“,”100”,”2000-04-09”);
perintah di atas berarti Anda menambahkan nilai “K1”,”Buku tulis”,”Rp. 1000,-
“,”100”,”2000-04-09”, secara berurutan ke kolom ke satu hingga lima ke dalam
table bernama “data”. Jika ada data di se buah kolom yang Anda ingin kosongkan,
Anda dapat menggunakan NULL atau \N.
Perhatikan bahwa format data DATE dalam MySQL adalah YYYY-MM-DD.
Kita lihat apakah data tadi telah benar-benar tersimpan dalam table “barang”
mysql> SELECT * FROM barang;
akan muncul:
+-------+----------------+---------------+---------+----------------+
Kode Nama Harga Stok Tanggal
+-------+----------------+---------------+---------+----------------+
K1 Buku tulis Rp. 1000,- 100 2000-04-09
+-------+----------------+---------------+---------+----------------+
Perintah tersebut berarti menampilkan semua karakter (*) yang ada dalam table
“data”.
Jika Anda tidak tahu isi salah satu data di kolom serta tidak ingin mengisinya,
gunakan NULL sebagai contoh perhatikan pemakaiannya dalam file .txt Anda
seperti berikut:
K7 Stiker Rp. 2000, \N 2000-04-09
No Kode Nama barang Harga barang Jumlah stok Tanggal masuk
Kode Nama Harga Stok tanggal
K1 Buku tulis Rp. 1000,- 100 2000-04-09
Jadi, gunakanlah tanda \n untuk menuju ke data berikutnya. Untuk menghapus
sebuah baris data dari table cobalah contoh perintah berikut:
mysql>DELETE FROM barang WHERE kode=”K5”;
Perintah tersebut berarti akan menghapus satu baris data yang mengandung kata
“K5” di kolom kode dari table bernama “barang”.
Membaca dan Mengatur Isi Tabel
Untuk membaca semua data dari sebuah table dapat digunakan perintah
SELECT * FROM nama_table;.
Untuk menampilkan data di dalam table yang sesuai dengan yang diinginkan di
sebuah kolom gunakan perintah berikut:
mysql> SELECT * FROM barang WHERE nama = “pengha pus”;
Di samping menampilkan seluruh data, MySQ1 juga memberikan kemudahan
untuk menampilkan data berdasarkan kolom yang diinginkan saja. Sebagai
contoh, perhatikan perintah berikut:
mysql> SELECT nama,stok FROM barang;
perintah tersebut berarti meminta program untuk menampilkan seluruh kolom
nama dan stok dari table bernama “barang”. Hasil dari perintah tersebut dapat
dilihat seperti berikut
+---------------------+---------+
Nama Stok
+---------------------+---------+
Buku tulis 100
Buku gambar 55
Penghapus 72
Bolpoint 130
Penggaris 6
salah satu bagian yang penting dalam sebuah data adalah pengurutan data.
MySQL juga memiliki fasilitas dalam pengurutan data ini. Perintah yang
digunakan untuk pengurutan data ini adalah ORDER.
Dalam MySQL, tipe DATE merupakan tipe data yang istimewa.
Untuk memeriksa bulan atau tahun dari barang, Anda dapat menggunakan
perintah MONTH().
Salah satu hal yang juga sangat penting dalam administrasi sebuah table adalah
perhitungan jumlah baris dalam sebuah table. Perintah yang dapat digunakan
adalah:
Mysq>SELECT COUNT(*) FROM barang;
+---------------------+
COUNT (*)
+---------------------+


2.10 Integrasi PHP dan MySQL
Untuk mengintegrasikan PHP dengan sistem database MySQL,
pertanyaan pertama yang timbul adalah bagaimana mengakses database MySQL
menggunakan web atau PHP. Seperti yang kita ketahui, sebuah file berekstensi
.php atau .php3 dapat dieksekusi secara langsung lewat sebuah browser dengan
menyembunyikan kode-kode pemrograman PHP, dan menampilkan kode -kode
HTML yang dimengerti oleh browser. PHP inilah yang digunakan sebagai
antarmuka ke web atau user sekaligus penghubung dengan database. Namun, ini
terjadi jika file .php atau .php3 diakses secara langsung dari sebuah browser. Jika
file tersebut dieksekusi setelah aksi dari sebuah form HTML dijalankan, PHP di
sini berfungsi sebagai penghubung ke database dan baru menjadi antarmuka ke
user setelah aksi tadi diproses dan ditampilkan.
Untuk menampilkan data dari sebuah table database, yang pertama harus
anda siapkan adalah databasenya sendiri.

Perintah mysql_connect terdiri atas tiga parameter, yaitu “server_database”,
“nama login”, “password_login”. Meskipun demikian, jika password_login belum
diisi di bagian server, parameter ini dapat dikosongkan. Perintah selanjutnya,
yaitu:
Mysql_select_db(“b elajar”,$db);

2.11 Sekilas Tentang Diagram Alur (Flowchart)
Dalam pembuatan program, sangatlah baik jika kita membuat diagram alur
(flowchart) terlebih dahulu. Suatu program komputer pada umumnya berisi 3 hal
yaitu :
1. Pembacaan / pemasukkan data ke dalam komputer.
2. Melakukan komputasi / perhitungan terhadap data tersebut.
3. Mengeluarkan / mencetak hasilnya.
Beberapa simbol dan diagram alur yang digunakan oleh penulis untuk
pembuatan program diantaranya adalah :

SIMBOL KETERANGAN
Untuk penguhubung bila diagram alur terputus
disebabkan misalnya oleh pergantian halaman
Untuk memberi harga kepada suatu variable, atau
untuk melakukkan perhitungan matematika yang
hasilnya diberi harga suatu variable.
Untuk mencetak hasil keluaran ke layar (monitor)
Untuk menyatakan mulai atau start ataupun
berakhirnya suatu program
Untuk membaca data yang kemudian diberikan
sebagai harga suatu variable, juga berfungsi untuk
menanyakan / harga suatu variabel.
Untuk mencetak atau hasil keluaran
Untuk memutuskan arah atau percabangan yang
diambil sesuai dengan kondisi yang saat itu terjadi.
Gambar 2.3 Keterangan diagram alur

0 komentar: